Kelinci merupakan binatang yang lucu dan tidak sedikit orang yang menjadikannya sebagai binatang peliharaan. Namun di sebuah wilayah di Inggris, kelinci ini banyak berkeliaran dan dianggap sebagai binatang yang mengganggu.
 |
| http://metro.co.uk/2017/08/28/council-orders-rabbits-to-be-shot-dead-after-they-eat-flowers-6884498/ |
Seperti diberitakan metro.co.uk (28 Agustus 2017), Dewan Perwakilan
Rakyat kota Cumbria, Inggris, mengeluarkan perintah untuk menembak mati
kelinci-kelinci yang memakan bunga. Sebenarnya bukan bunga milik warga
di taman sih yang dimakan, tetapi bunga yang dibawa peziarah dan
diletakkan di makam.
 |
| http://metro.co.uk/2017/08/28/council-orders-rabbits-to-be-shot-dead-after-they-eat-flowers-6884498/ |
Setidaknya ada 2 area pemakaman yang diserbu kelinci yaitu Cockermouth Cemetery dan Maryport Cemetery. Sudah lebih dari 30 kelinci yang ditembak mati di Cockermouth Cemetery. Hal ini tentu saja mengundang protes para pecinta hewan, salah satunya Jaque Stobbart yang mengatakan "Mereka tidak mengerti apa yang mereka makan, dan membunuh mereka adalah perbuatan yang sangat kejam, Orang-orang tidak bisa membunuh binatang yang tak mampu mempertahankan dirinya sendiri begitu saja". Dia juga menambahkan, "Ini diluar kendali kita, bagaimana menghentikannya? alam liar ada dimana-mana. Inilah alam".
Namun anggota dewan, Len Davies mengatakan bahwa harus ada yang dilakukan karena ada keluhan dari peziarah yang kesal setelah bunga yang baru saja di letakkannya sudah dimakan kelinci. Dia juga menambahkan, "Saya juga pecinta binatang, tapi sangat disayangkan tak ada cara lain untuk mengatasi masalah ini".
Dewan juga membenarkan berita bahwa mereka menyewa kontraktor untuk membunuh kelinci-kelinci ini karena selain memakan bunga, kelinci ini juga menggali lubang dimana-mana yang bisa membahayakan keselamatan. Namun sebagian warga di sekitar area pemakaman juga merasa keberatan dengan kebijakan ini karena dia merasa tidak nyaman ketika berjalan-jalan tiba-tiba terdengar suara tembakan.
Oke guys, kalau menurut kalian bagaimana kebijakan ini? apakah sudah tepat menembak kelinci agar mereka tidak memakan bunga di makam?
Artikel ini sudah pernah dimuat di UC News, tapi kemudian di offlinekan dikarenakan tidak sesuai dengan Peraturan Konten, entah yang mana, mungkin pasal yang ini: Konten tidak berisikan fakta-fakta palsu :(
--------------